Formula Ajaib Investasi

by Thowilz April 25, 2020, 21:35 4.7k Views 1 Votes 7.759 Comments

Semua orang bisa meraih kebebasan finansial asalkan mengetahui formula ajaib investasi. Mari kita belajar kisah dari tiga orang dibawah ini. Theodore Johnson seorang pegawai biasa, Oseola McCarty seorang tukang cuci, dan John Templeton seorang mahasiwa dropout yang tidak mampu membayar biaya kuliah.

Kisah Theodore Johnson – Karyawan Biasa Yang Menjadi Miliarder

Theodore Johnson seorang staff yang bekerja sebagai bagian personalia di UPS Amerika. Ia DISIPLIN selalu menyisihkan 20% dari setiap gaji yang diterima setiap bulan dan bonus tahunan yang diterima ke dalam saham perusahaan UPS.

Ketika berumur 90 tahun, Theodore Johnson memiliki nilai saham UPS senilai 70 juta USD.

Pada akhir hidupnya, Jhonson mampu melakukan beberapa hal yang indah dan bermakna dengan kekayaannya tersebut. Dia menyumbangkan lebih dari 36 juta USD untuk bidang pendidikan.

Source : https://www.nytimes.com/1991/10/15/us/retiree-donates-fortune-to-education.html

Kisah Oseola McCarty – Tukang Cuci Yang Menjadi Miliarder

Oseola McCarty adalah wanita pekerja keras selama 75 tahun dengan cara mencuci dan menyetrika pakaian. Dia hidup sederhana dan selalu berhati – hati untuk menyisihkan sebagian dari penghasilannya.

“Saya akan memasukkan uang tersebut kedalam tabungan dan tidak akan pernah mengambil tabungan itu. Saya hanya menaruhnya dan tabungan menjadi terkumpul.

Ketika usia 89 tahun McCarty membuat berita nasional ketika ia menyumbangkan 150.000 USD kepada University of Souther Mississipi untuk memulai dana beassiswa.

Source : https://www.philanthropyroundtable.org/almanac/people/hall-of-fame/detail/oseola-mccarty

Kisah Sir John Templeton – Mahasiswa Dropout Yang Menjadi Salah Satu Investor Saham Paling Sukses

Sir John Templeton drop out dari perguruan tinggi, karena tidak mampu membayar uang kuliah. Dia berkomitmen untuk menyisihkan 50% dari apa yang ia terima untuk ditabung/investasikan. Bagi penganut aliran contrarian tentu mengenal baik tokoh satu ini. Dia mengeluarkan statement “dengan pergi melawan arus (contrarian), seorang pria yang memulai dengan praktis tanpa apa- apa menjadi multi-miliarder.”

Persis ketika Jerman menyerang Polandia pada tahun 1939, menyeret Eropa dalam perang dunia II dan melumpuhkan dunia dengan rasa takut dan putus asa. Sir John Templeton mencatatkan investasi senilai 10.000 USD di pasar saham New York.

Setelah perang dunia II berakhir pada tahun 1945, ekonomi US melonjak dan saham Templeton menjadi portofolio senilai miliaran usd.

Source : https://en.wikipedia.org/wiki/John_Templeton

Kisah Pegawai Bank Punya Peternakan Uang

Didalam salah satu seminarnya tentang keuangan, Tung Desem Waringin pernah memberikan cerita nyata, dimana pada tahun 1978 seorang pegawai bank yang gajinya sekitar 20.000 rupiah perbulan dan menyisihkan tabungan 2.000 rupiah perbulan. Ketika gajinya meningkat menjadi 30.000 rupiah perbulan uang yang ditabung menjadi 3.000 rupiah perbulan.

Pada tahun 90an pegawai bank ini diangkat menjadi pimpinan cabang di sebuah bank. Tahun 1998 terjadi krisis moneter sehingga banyak bank yang melakukan PHK. Waktu itu banyak pimpinan bank yang stress tapi bapak ini biasa-biasa saja.

Tung Desem Waringin bertanya ke bapak ini, kenapa dia bisa begitu santai dengan situasi saat ini. Bapak ini menjawab “Diberhentikan juga tidak apa-apa, saya ini jadi pimpinan cabang Cuma hobi.”

TDW ketika itu kaget dan bertanya “maksudnya bagaimana?”

Pegawai bank itu menjawab “Saya kan punya peternakan uang.”

TDW yang selaku bekerja di satu bank yang sama saat itu mengetahui bahwa bapak ini tidak memilki bisnis apapun. Jadi dia bingung kenapa bapak ini bisa menjawab punya peternakan uang.

Bapak ini menjelaskan, “Ya saya kan punya peternakan uang, bunga deposito saya kan lebih besar dibandingkan gaji saya sebagai pimpinan cabang.”

Apa Itu Formula Ajaib Investasi?

Jadi apa formula ajaib dari investasi semua orang diatas? Jawabannya adalah disiplin menyisihkan sebagian penghasilannya kedalam tabungan atau investasinya. Lalu biarkan kekuatan bunga majemuk melipatgandakan investasi kalian. Maka formula ajaibnya adalah:

Sisihkan dengan disiplin penghasilan anda sesuai komitmen anda dan JANGAN LANGGAR.
Cari instrumen tabungan atau investasi yang cocok dengan karakteristik anda.
Tidak boleh diambil sama sekali sebelum anda meraih kebebasan finansial sehingga kekuatan bunga berbunga menunjukan sihirnya.

Keuntungan Investasi Jangka Panjang

Apakah tujuan investasi yang ingin diraih adalah meraih keuntungan besar di tahun depan atau mempersiapkan dana pensiun yang mungkin masih 10-30 tahun lagi tergantung umur kita saat ini. Kalau buat saya adalah yang kedua yaitu mempersiapkan dana pensiun saya.

Kembali ke hal formula ajaib investasi, banyak orang yang meremehkan biaya komisi. Mungkin pembaca yang mengikuti tulisan saya tahu, bahwa reksadana saham adalah jenis investasi yang saya benci. Biaya tahunan yang sekitar 2-4% itu terlalu kejam buat investor menurut saya.

Saya bilang kejam, karena jika anda berinvestasi rutin setiap bulan dengan modal tambahan 1 juta rupiah. Maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Return 12% selama 20 tahun membuat uang anda menjadi 80 juta. 50 tahun membuat uang anda menjadi 2,6 miliar rupiah.
Return 14% selama 20 tahun membuat uang anda menjadi 103 juta. 50 tahun membuat uang anda menjadi 5,6 miliar rupiah.

Selisih 2% per tahun membuat anda kehilangan 28% potensi pertumbuhan uang anda untuk waktu investasi 20 tahun. Dan juga membuat anda kehilangan anda kehilangan 111% untuk waktu investasi 50 tahun.

Silahkan download file excel untuk melihat detail perhitungannya

Jangan Remehkan Biaya Transaksi

Ada sebuah alasan kenapa saya juga lebih suka berinvestasi jangka panjang, terkait dengan biaya komisi dan pajak. Ketika kita semakin tidak menjual saham kita artinya uang yang digunakan untuk pembayaran komisi penjualan dan juga pajak tidak kita keluarkan terlebih dahulu sehingga akan akan ikut terus dikembangkan dengan keajaiban bunga berbunga,

Apakah efeknya besar? Saya mencoba membuat perbandingan dimana setiap tahun, investor menjual hasil investasinya yang sudah berjalan satu tahun.

Comparison Investasi Jangka Panjang vs Investasi Jangka Pendek

Inilah kenapa investasi jangka panjang memberikan imbal hasil return yang sebenarnya lebih menarik dibandingkan investasi yang sering melakukan transaksi.

Pertanyaan Untuk Anda

Setelah mempelajari ini maka saya akan rangkum tulisan ini menjadi tiga pertanyaan:

Jadi apakah komitmen anda untuk menabung / berinvestasi? Apakah 10% / 20% /30% / 40% /50% penghasilan anda perbulan?
Instrumen tabunga/investasi apa yang anda gunakan untuk ternak uang anda? Apapun itu selama anda disiplin menurut saya bagus. Instrumen investasi apapun yang membuat uang anda bertumbuh akan baik untuk masa depan anda. Jika anda tidak pede berinvestasi saham maka anda bisa menggunakan instrument deposito, obligasi ataupun reksadana pasar uang. Saya pribadi tidak suka dengan reksadana saham.

Tapi sejujurnya jika ada reksadana saham yang tidak ada biaya komisi sebenarnya ini akan menarik karena tidak perlu pusing – pusing memikirkan diversifikasi bagi investor yang kurang pede berinvestasi di pasar saham tapi ingin menikmati return investasi saham. Ternyata bibit yang masih merupakan anak dari stockbit memberikan statement “gratis biaya komisi” dan “tidak dipajak”. Jika hal ini benar maka akan menjadi hal yang menarik untuk dijadikan pilihan buat kalian yang tidak mengerti investasi saham. (tapi saya belum mengecek dan masih belum mengerti logikanya bagaimana bisa sebuah reksadana tidak ada biaya komisi dan pajak).

Jika anda berminat berinvestasi di bibit anda bisa download di smartphone anda dan memasukkan kode referral stockbit25. Dengan memasukan kode ini anda akan mendapatkan cashback sebesar 25 ribu rupiah.

Link : https://bibit.id/

Jika anda memilih untuk berinvestasi saham, yang mana yang anda akan lakukan. Investasi yang banyak melakukan jumlah transaksi jual beli atau investasi yang jarang melakukan transaksi jual beli?

Follow me on:

What do you think?

1 Point

Upvote Downvote

Written by Thowilz

Saya adalah seorang value investor yang memiliki passion untuk mengajarkan teknik value investing kepada investor lainnya. Anda dapat membaca tulisan saya di stockbit (@thowilz), instagram, dan social media investorsaham.id lainnya.