• Home
  • Edukasi
  • Psikologi
  • Personal Finance
  • Analisa
  • Riset
  • Kisah Inspiratif
  • About Us

InvestorSaham.id

  • Latest
  • Popular
  • Hot
  • Trending
  • Home
  • Edukasi
  • Psikologi
  • Personal Finance
  • Analisa
  • Riset
  • Kisah Inspiratif
  • About Us

Switch to the dark mode that's kinder on your eyes at night time.

Switch to the light mode that's kinder on your eyes at day time.

Follow us
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube
Search
Login
  • Home
  • Edukasi
  • Psikologi
  • Personal Finance
  • Analisa
  • Riset
  • Kisah Inspiratif
  • About Us

InvestorSaham.id

  • Latest
  • Popular
  • Hot
  • Trending
Menu

Switch to the dark mode that's kinder on your eyes at night time.

Switch to the light mode that's kinder on your eyes at day time.

Follow us
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube
Search

You are here:

  1. Home
  2. Popular

Popular

Top articles of all time

Follow me on:
  • Apa itu supercycle commodities (oil n coal)

    Apa itu supercycle Commodities

  • Perbedaan Automatic Order, Order Booking, Normal Order, GTC

    Perbedaan Normal Order, Automatic Order, GTC dan Order Booking Untuk Rebutan Saham

  • Cara Transfer Saham Ke Rekening Sekuritas Lain

    3 Langkah Melakukan Transfer Saham Ke Sekuritas Lain

  • Strategi Cepat Kaya

    Menata Mental Ingin Cepat Untung Banyak

  • Faktor Harga saham Naik Turun

    Tiga Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Harga Saham

  • Screening Saham

    Screening Saham Ala Value Investor

  • Menghitung Nilai Wajar ala Benjamin Graham

    Menghitung Nilai Wajar Saham ala Benjamin Graham

  • Prediksi Dividend ITMG

    Berapa Dividend ITMG 2021 (Dividend Final 2020)

  • Apa itu Value Investing

    5 Langkah Value Investing – Part 1 (Apa Itu Value Investing)

  • Guru Investor - Peter Lynch

    Belajar Investasi Saham dari Peter Lynch

Komentar Terbaru

  • Franklin on
    Belajar Lebih Dalam Tentang Saham Cyclical
  • Franklin on
    Bedah Laporan Keuangan – ENVY Technologies 2019
  • Franklin on
    Analisa Profitabilitas ADES
  • Franklin on
    Hidden Gem Series – Kerugian Yang Tidak Rugi
  • Franklin on
    Bedah Laporan Keuangan EKAD Tahun 2019

Promo Cashback Reksadana Bibit 2021

Promo cashback reksadana bibit 2021
Promo cashback reksadana bibit 2021

Trakteer Thowilz Segelas Kopi

Trakteer thowilz Investorsaham.id segelas kopi
Trakteer thowilz Investorsaham.id segelas kopi

Support Us:

Sociabuzz - Thowilz Investorsaham.id
Sociabuzz - Thowilz Investorsaham.id
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube

Newsletter

Dapatkan tips cara berinvestasi saham yang aman dan menguntungkan

Don't worry, we don't spam

  • Saat2 seperti ini adalah saat yang tepat melihat kelas seseorang di bursa saham.

Saat ini bisa jadi ada kaum trader yg mungkin nyangkut setelah ihsg menunjukan gejala rebound yg mgkn bsk akan dihajar turun lagi karena volatilenya bursa US hari ini

Bursa US saat ini memerah dikarenakan tingginya laju inflasi yang diluar "prediksi".

Jika berpikir dengan akal sehat, maka ini adalah sesuatu yg wajar dikarenakan peningkatan harga komoditas yg signifikan.

Peningkatan harga komoditas tentu membuat ongkos produksi akan meningkat yang membuat peningkatan harga produk.

Peningkatan harga produk berarti peningkatan laju inflasi.

Saya pernah membahas 3 hal penggerak laju harga saham
- pertumbuhan riil (kinerja perusahaan)
- pertumbuhan inflasioner
- pertumbuhan/penurunan spekulatif.

Ketika mendengar inflasi diluar prediksi selalu membuat kepanikan sesaat pada market yang biasanya menekan laju pergerakan market dalam jangka pendek karena market suka latah.

Tetapi inflasi itu adalah hal yg baik, karena jika kita gunakan akal sehat peningkatan inflasi ini hanya bisa terjadi jika adanya peningkatan permintaan.

Peningkatan permintaan tentu akan berimbas pada peningkatan kinerja bisnis.

Beruntungnya lagi hampir mayoritas perusahaan memiliki kinerja suram tahun lalu, sehingga dengan peningkatan permintaan dan dibantu "laju inflasi" akan membuat saya yakin laporan q1 banyak perusahaan akan baik dibandingkan kinerja tahun lalu.

Hal ini akan bisa mengubah pesimisme ini tiba2 menjadi optimis ketika musim laporan Q1 keluar.

Bayangkan jika anda melihat net income annualized yg tiba2 melonjak puluhan hingga ratusan persen dibandingkan tahun 2020.

Hebatnya lagi, berbagai tekanan berita2 yg tidak mendukung market muncul didekat waktu sebelum musim terbit laporan Q1.

Hebatnya lagi pada bulan april ini beberapa fund besar malah memiliki net value transaction yg bagus dalam 13 hari kalender ini. 
CS (credit suisse) 350M
BK (jp morgan) 364M
YU (CGS-CIMB) 291M

Anda mungkin akan menyaksikan dalam waktu kurang dari 2 bulan (saya lupa relaksasi laporan q1 hingga akhir april atau akhir mei) berita negatif akan menjadi banjir berita positif.

#thowilz
#INVESTORSAHAMID
  • Saya pernah menulis tentang kisah bubble bunga tulip.

Dulu bunga tulip adalah sebuah investment wajib bagi banyak orang.

Siapa saja yg tidak membeli bunga tulip akan terlihat bodoh saat itu. Banyak orang berasumsi harga bunga tulip akan mengarah ke satu arah, yaitu utara a.k.a naik terus.

Bayangkan saja 1 karton bunga tulip dihargai 1000 guilders. Upah pekerja disana sekitar 200-400 guilders dalam SETAHUN.

Orang rela membayarkan penghasilan 2-5 tahun full penghasilan untuk membeli 1 karton bunga tulip dalam bentuk paper (futures).

Singkat cerita terjadilah crash dan ini adalah salah satu kejadian market irasional terbesar yg pernah terjadi.

Apa itu market crash? Sebenarnya crash itu adalah perpindahan uang dari satu instrumen ke instrumen lain.

Kenapa uang nya dipindahkan?
1. Sudah untung besar dan dirasa cukup
2. Sudah merasa tidak ada masa depan
3. Ada instrumen lain yg lebih menarik

Untuk suatu investasi bisa mendapatkan capital gain, syaratnya adalah cari orang lain yg mau beli lebih mahal.

Ketika satu titik sudah tidak bs buat org beli lebih mahal seperti bunga tulip tersebut maka semua orang berebutan keluar dan terjadilah crash.

Orang bijak pernah bilang orang biasa jangan cari masalah dengan orang kaya.

Orang kaya jangan pernah mencari masalah dengan pemerintah.

Kurang kaya apa Jack Ma, ttp aja bisa dikerjain pemerintahnya.

Ingat crash terjadi ketika sudah TIDAK ADA yang mau beli lebih mahal lagi sehingga mereka akan memindahkan uangnya ke instrumen lain.

#thowilz
#INVESTORSAHAMID
#beraniinvestasi
  • Pada tulisan sebelumnya saya ada membahas bahwa peningkatan laba perusahaan bisa dilakukan dua hal:
1. Peningkatan pendapatan
2.Pengurangan Biaya

Pada part 1 saya lebih membahas tentang berbagai skenario peningkatan pendapatan yang bisa terjadi.

Sebelum saya bahas lebih lanjut tentang pengurangan biaya, mari saya berikan ilustrasi singkat dibawah ini sebagai pembuka.

Misalkan penjualan anda satu tahun adalah 1 Miliar rupiah. Operating profit perusahaan itu misalkan 30% artinya total COGS dan OPEX perusahaan itu sebesar 70%.

Operating profit 30% ini berarti operating income sebesar 300 juta.

Jika pendapatan meningkat menjadi 1.2 Miliar, maka dengan total biaya 70% artinya total biaya 840 juta dan  operating income menjadi 360 juta. 

Jika perusahaan bisa melakukan efisiensi biaya dari 70% menjadi 60% maka total cost dari penjualan 1.2 miliar akan menjadi 720 juta, yang berarti anda bisa mendapatkan laba 480 juta atau operating income 40%.

Bahkan jika anda membaca tulisan saya tentang hidden gem series tentang kisah turnaround company (studi kasus $ADES) anda akan melihat bagaimana ADES mengalami penurunan pendapatan pada tahun 2020 tetapi labanya justru malah meningkat.

ADES melakukan efisiensi dengan cerdas pemotongan biaya pemasaran dari 96 miliar menjadi cuma tinggal 14 miliar.

Penghematan 82 miliar ini tentu berimbas signifikan pada kinerja laba dari ADES, tentu juga wajar jika penurunan pendapatan ADES dikarenakan kegiatan promosi yang juga dibatasi.

Atau mungkin juga anda yang mebaca tulisan saya tentang hidden gem series PBID dimana perusahaan ini juga mengalami penurunan penjualan di tahun 2020 tetapi justru laba perusahaan meningkat karena kepintaran manajemen dalam nimbun bahan bakar yang merupakan salah satu komponen biaya terbesar di produksi PBID.

Itulah hebatnya efisiensi biaya. Tidak seperti halnya peningkatan penjualan perusahaan yang bisa bersifat seasonal (cyclical) seperti yang saya jelaskan di part sebelumnya. Perusahaan yang menunjukkan progress penurunan biaya menunjukan kepintaran manajemen.

Syarat terpenting dari turnaround company yg saya beli adalah adanya progress efisiensi biaya yg konsisten.
  • Didalam salah seminar business revolution nya pak @tungdesemwaringin.tdw  yang saya ikuti sudah lama, beliau pernah bilang cara meningkatkan laba perusahaan ada 2:
1. Meningkatkan pendapatan
2. Mengurangi biaya

Terdengar remeh dan tidaklah sesuatu yg spektakuler ajaib yg kita harapkan ketika mendengarkan statement itu.

Semua orang tahu klo mau meningkatkan laba maka tentu bisa dengan meningkatkan pendapatan dan kurangi biaya.

Kalau memang semua orang tahu dan setuju bahwa 2 cara itu untuk ningkatin laba, maka tentu 2 cara itu adalah logis dan benar teruji.

Lalu mari kita kembali ke konteks investasi saham.

Peningkatan pendapatan di emiten saham biasa terdiri dari 4 jenis:
1. Peningkatan pendapatan seasonal, ini yg disebut dengan cyclical. Contoh emiten batu bara. Bukan karena saya dukun saya akan bisa bilang laba perusahaan coal akan meningkat minimal 50% di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Jelas aja dimana harga coal tahun lalu kisaran 50 usd dan tahun ini 80-90 usd dengan cost yg krg lbh sama.

2. Peningkatan pendapatan progresif. Ini adalah sebuah kriteria yg harus dimiliki oleh perusahaan dengan kategori growth investing. Coba lihat sales ultj ataupun sido 10 tahun lalu dengan saat ini. Pantaslah 2 emiten ini dihargai dengan valuasi mahal saat ini.

3. Peningkatan pendapatan lain2, ini berarti peningkatan bersifat seasonal dan terjadi tidak terkait aktifitas bisnis. Contoh MERK ataupun MPMX yang melakukan divestasi usaha bbrp tahun lalu. Ataupun HRUM yang mendapatkan "pendapatan lain2" krn peningkatan valuasi saham emiten nikel yg mereka akuisisi.

4. Peningkatan pendapatan laba laba. 😂.. Mungkin buat praktisi perbankan pernah tahu bagaimana salah satu bank terbesar indonesia pernah kebobolan gagal bayar perusahaan AMDK (bukan perusahaan publik) karena hanya melihat peningkatan pendapatan dan laba. Ini adalah jenis peningkatan pendapatan yg berbahaya dan paling marak terjadi. Contoh gampangnya, saya jualan barang ke anda tapi anda bayar pas laku. Saya kirim barang ke anda, terbitkan invoice ke anda. Maka akan tercatat saldo piutang, sales, cogs dan inventory di pembukuan. Perusahaan menghasilkan peningkatan laba dan perusahaan.

To be continue.
  • Menteri perdagangan kita aja dah ngomong saat ini masuk ke supercycle.

Bukan ikan cupang lg ini yg ngelantur ttg supercycle. 😂

#supercycle
#INVESTORSAHAMID
#THOWILZ
#beraniinvestasi
  • Musim RUPS telah tiba. Tahun lalu saya pernah buat tulisan yg bahas cara ikut e-RUPS.

Semoga masih relevan ya
  • Fungsi utama dari asuransi kesehatan adalah cover biaya pengobatan anda jika anda terkena musibah

Saat ini BPJS sudah termasuk cukup baik dalam cover pengobatan kritis. Tetapi ribetnya administrasi BPJS dan bagi bbrp orang ingin mendapatkan kenyamanan lebih membuat tidak ada salahnya memiliki asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan itu adalah asuransi yg MAHAL

Banyak orang salah kaprah bahwa asuransi kesehatan itu tidak ada limit. Asuransi kesehatan memiliki limit plafond pertanggungan biaya pengobatan anda. Perusahaan asuransi adalah perusahaan yg cari profit tentu menjaga risiko untung rugi bisnis mereka

Jadi ini logika memilih asuransi kesehatan:
1. Cek apakah anda bisa menerima repotnya dan kenyamanan perawatan bpjs. Kalau bisa maka anda sudah memiliki opsi wajib asuransi kesehatan anda

2. Jika nomor 1 tidak bisa maka cek apakah office anda memberikan asuransi kesehatan diluar bpjs? Jika sudah ngapain anda cari lagi coy. Anda ga berniat seminggu sekali mau rawat inap biar dapat cuan dr asuransi kesehatan kan? Klo ya maka lupakan, detektif paling hebat di dunia adalah detektif asuransi

3. Cari yg pertanggungan nya sudah sesuai dengan keadaan saat ini. Jangan cari terlalu berlebihan, karena biaya premi anda juga akan meningkat

4. Saya lebih menyarankan biaya premi float yg artinya setelah brp tahun biaya premi akan meningkat. Alasannya:
- pertanggungan yg anda dapat sekarang sama dengan 10 tahun mendatang. Tapi sayangnya kita tinggal di negara inflasi tinggi, yg artinya uang pertanggungan di polis anda untuk 10 tahun lg pastinya tidak cukup tuk dapat fasilitas yg anda mau

- fixed seumur hidup pasti memiliki premi lebih mahal. Buat apa anda bayar lebih mahal untuk mencegah kenaikan premi yg jelas pertanggungannya ga cukup untuk anda nantinya.

- lalu klo dah ga cukup gimana? Cari produk asuransi lain. Bisnis asuransi ini bisnis rebutan client. Adu semua penawaran asuransi, percaya saya agent anda akan memberikan premi tambah lama tambah murah untuk dapatkan anda.

3. Jika single atau menikah tanpa anak maka lebih murah asuransi kesehatan sendiri2. Tapi jika dah ada anak maka bisa memikirkan asuransi family plan. Akan lebih menarik preminya.

Cek comment
  • Postingan sebelumnya saya menjelaskan 3 jenis kategori produk asuransi.

Maka kali ini saya jelaskan logika yg benar dalam beli asuransi.

1. Saya menyarankan anda jangan beli unit link, bbrp alasan:
-produk investasi unit link adalah produk investasi BARU BELI SUDAH RUGI. Bayangkan saja berapa besar porsi investasi anda dipotong di tahun pertama ampe tahun ke 5. Bahkan Jim Simmons pun tidak bisa membantu anda kelola dana investasi anda untuk mengalahkan kerugian membayar komisi para agent yg besar itu. Ya komisi agent diambil dr uang anda.

-saya sedikit kontra dengan reksadana yg management fee sekitar 2% pertahun. Apalagi unit link yg bisa 4% pertahun. Ini investasi yg tambah lama tambah rugi.

-unit link adalah dana raksaksa, artinya investasi mereka tidak bisa jauh lebih tinggi dibandingkan kinerja pasar. Dibandingkan anda investasi di unit link/reksadana, saya sarankan anda invest sendiri di saham growth investing bagus seperti bbri, icbp, sido, ultj. Anda tidak akan bisa pamer kinerja saham anda tp dalam jangka panjang saya yakin return anda kalahin reksadana or unit link apapun. Investasi itu gampang, yg bikin ribet adalah anda yg mau untung gede dan untung cepet tapi ga mau capek analisa dan belajar.

2. Jika anda pria bertanggung jawab, maka anda harus punya asuransi jiwa. Tujuan asuransi jiwa adalah klo anda mati maka yg anda tinggalkan memiliki waktu untuk survive stabilkan hidup tanpa anda.

Uang premi sejumlah biaya hidup keluarga anda 1-2 tahun saya rasa dah cukup.

Asuransi bukan jackpot untuk kaya. Cari secukupnya uang pertanggungan anda karena itu berpengaruh ke premi yg anda bayarkan.

Percaya saya seberapa besar uang pertanggungan di polis asuransi jiwa anda, tidak ada yg berharap uang itu cair cepat.

3. Jika anda perempuan dan jadi tulang punggung keluarga, maka anda harus punya asuransi jiwa. Tapi jika anda memiliki suami yg jadi tulang punggung keluarga maka anda TIDAK PERLU punya asuransi jiwa. Kecuali anda mau kematian anda biayain suami anda nikah lagi dan foya2 dari uang pertanggungan anda.

Silahkan share ke teman yg galau asuransi
  • Beberapa waktu belakangan muncul kasus korban asuransi.

Hal ini membuat beberapa orang bertanya kenapa perusahaan asuransi bonafide bisa terkena kasus seperti ini kepada saya.

Jadi mari saya jabarkan pendapat saya.

Kalian harus pahami dulu, asuransi sebenarnya hanya terdiri dari 3 kategori produk:
1. Asuransi jiwa - anda mati maka keluarga dapat uang pertanggungan

2. Asuransi kesehatan - anda sakit, biaya ditanggung

3. Anuitas - anda mencapai usia pensiun maka anda mendapatkan pendapatan tetap.

Setiap produk asuransi memiliki PREMI yang HARUS anda bayarkan.

Lalu muncul sebuah paket produk yg saya sangat benci yang disebut UNIT LINK.

Unit link adalah sebuah produk asuransi yang mengemas asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan investasi.

Investasi disini anggaplah seperti reksadana.

Yang menjadi salah kaprah adalah sales yg jual kepada anda bilang setelah 10 tahun anda tidak usah bayar asuransi lagi.

Sebenarnya yang terjadi adalah mereka berasumsi, return investasi anda dapat menutupi biaya premi anda.

Jadi misalkan biaya premi anda 1 juta, maka return investasi anda diharapkan bisa menutupi hal tersebut. Itulah konsep ga usah bayar.

Tapi apa yang terjadi ketika market seperti tahun lalu crash?

Return investasi menjadi jelek bahkan anjlok maka pilihannya adalah 2:
- anda tetap bayar premi
- premi diambil dari sisa dana investasi anda

Hal inilah yg menyebabkan kasus ketidakpuasan pelanggan unit link, karena mereka memiliki pemahaman yg salah.
Apakah perusahaan asuransi bisa disalahkan? I don't think so, mereka bisa bilang mereka mengacu kepada polis asuransi dan biasanya nasabah diberikan kesempatan 2 minggu - 1 bulan untuk membatalkan registrasi asuransi mereka ketika mendaftar jika menolak isi polis tersebut.
Problem terbesar, polis itu tidak dibaca dan nasabah hanya menerima pemahaman yg salah.
Sehingga untuk kasus ini, saya yakin perusahaan asuransi bonafide2 ini tidak akan terkena masalah.
Lalu siapa yg harus disalahkan? Mungkin para sales yg penting menjual tanpa menjelaskan risiko dari produk asuransinya. Tentu juga nasabah yg mau mengeluarkan uang tapi tidak mau membaca dengan detail isi polisnya.

Silahkan share ke teman anda yg galau asuransi
  • Shopaholic in the stock market

Apa pertanyaan yg paling sering ditanyakan oleh orang yg invest / trading di bursa saham?

"Besok enaknya belanja apa ya?"

Kita lalu jawab, klo gw sih antri buy saham A B C lagi.

Pertanyaan berikutnya, gada saham baru yang u temuin?

Entah kenapa orang selalu senang jika mendapatkan saham baru didalam koleksi nya.

Bekennya istilah pasukan selot selot membuat orang benar2 beli tiap saham 1 lot. Tidak jarang saya temukan orang bisa memiliki 50-70 saham didalam portofolionya.

Tiap saham apa yang dibilang bagus, beli.

Apakah itu salah? Sebenarnya tidak.

Apakah itu efektif? Mungkin juga tidak.

Kelemahan pertama tentu anda membuat sebuah aktifitas investor yg harusnya santai menjadi tidak santai lagi. Monitoring saham sebanyak itu membutuhkan waktu untuk liat pergerakan harga dan mengecek laporan keuangannya yg terbit.

Kelemahan kedua analisa luar biasa anda tidak akan menjadi optimal returnnya, karena membagi jumlah saham sebanyak itu = mengurangi porsi dana di 1 saham.

Lalu bukankah seorang Peter Lynch memiliki jumlah saham di porto nya lebih banyak dari itu? Mungkin kita harus paham bahwa peter lynch mengelola dana MiLiar USD. Alias triliunan rupiah. Maka tentu wajar jika dia harus membagi ke banyak saham dengan regulasi yang ada. Apalagi dia hobi cari saham yang small cap gak besar juga. Dia seorang investor bukan seorang yg mau jd ceo yg mau urusin gurita bisnis di banyak perusahaan.

Tapi perlukah kita diversifikasi? TENTU PERLU.

Fungsi diversifikasi sektor adalah agar ketika saham sektor A jatuh bisa jadi saham sektor B naik.

Ketika ada diskon bagus di sektor A kita bisa jual saham di sektor B yang naik. Ini mirip dengan cerita saya ketika berpisah dengan MMLP yang naik dan diganti dengan saham coal yang turun tempo hari.

Kita bisa analisa saham apa yang bagus dan murah. Tapi kita tidak bisa analisa saham mana yang akan naik lebih dulu.

Dalam satu sektor saya membuat perbandingan bbrp saham.

Saya akan pilih yg terbaik atau yg punya karakteristik berbeda. Misalkan di saham coal, saya menyukai ITMG karena menurut sy menarik secara valuasi.

Continue.....
  • Salah satu teknik untuk menjaga anda membeli saham sesuai budget dan sesuai akal sehat adalah dengan teknik 1 2 3 5.

Buat trader ataupun penjudi mungkin familiar dengan teknik martingale.

Sebuah teknik, ketika anda kalah di game 1 maka anda lipatgandakan taruhan anda di game berikutnya.

Begitu terus hingga anda profit. Btw jangan lakukan ini untuk judi ya, saya liat lebih banyak yg jadi 0 hartanya dibandingkan kaya dr judi dengan teknik ini.

Tetapi ide ini menarik untuk digunakan dalam money management kita berinvestasi.

Anda bisa lihat ilustrasi dari gambar yang saya berikan diatas.

Teknik 1-2-3-5 membuat anda memiliki 11 kali peluru untuk tembak pembelian saham di bursa.

Pembelian pertama anda gunakan 1 peluru. Jika harga turun sesuai budget anda maka anda tembak 2 peluru.

Turun lagi tembak 3 peluru dan hingga kesempatan terakhir 5 peluru.

Jika jarak 1 tembakan avg down 10% maka anda akomodir hingga avg down -30% dari harga beli awal anda. Anda tetap bisa turun lebih dalam dari itu sejujurnya ketika market busuk kaya maret 2020 lalu. Tapi ini ttp lebih baik kan dibandingkan anda all in di pembelian awal anda.

Lalu bagaimana klo malah harganya naik? Misalkan anda sudah tembakan 1 peluru pembelian awal. Kalau harganya naik maka anda bisa gunakan 1 peluru dari tembakan selanjutnya.

Jika harga naik lagi maka anda tembakan 1 peluru lagi.

Ketika harga turun maka anda bisa. Pindahkan peluru dari tembakan terakhir ke budget tembakan sebelumnya.

Ilustrasinya sebagai berikut:
Tembakan 1: 1 peluru
Tembakan 2: 2 peluru
Tembakan 3: 3 peluru
Tembakan 4: 5 peluru

Ketika anda sudah beli pertama dengan 1 peluru, harga malah naik.

Anda beli dengan 1 peluru lagi. Maka anda sudah menggunakan 2 peluru.

Jika harga turun maka
Tembakan avg down 2 : 2 peluru
Tembakan avg down 3 : 3 peluru
 Tembakan avg down 4 : 4 peluru (diambil 1 krn avg up td)

Peluru = jumlah dana yang dikeluarkan.

Saya pribadi akan membagi dana tadi kedalam 2 atau 3 harga tergantung situasi.

Tapi kurang lebih gini ilustrasinya. Jika budget 1 peluru = 3juta.

Maka 1 juta saya pasang di -3% dan 2 juta saya pasang di dekat harga arb.

Continue..
  • Setiap investor/trader pasti mengharapkan beli di harga terendah dan jual di harga tertinggi.

Jadi beli di harga bawah semua orang akan merasa pasti enak.

Jadi mari kita mulai dari apa tidak enaknya beli di harga bawah?

1. Harga bawah terbentuk ketika market pesimis. Artinya saat itu banyak fear tercipta.

2. Banyaknya fear yang muncul menyebabkan anda ragu dengan analisa luar biasa yang anda lakukan.

3. Keraguan anda membuat anda melakukan 2 pilihan: menunda beli di harga bawah atau hanya cicil beli sedikit.

4. Sialnya analisa luar biasa anda tepat jozz gandozz dan harga naik tinggi.

5. Harga naik tinggi membuat anda tambah ragu tuk beli mengingat anda lirik dari harga sebelum lompat. Membuat anda nunda beli.

6. Siklus diatas terjadi terus menerus sampai anda akhirnya gigit jari krn harga melonjak naik.

Sekarang apa enaknya beli saham harga rendah:
1. Beli saham di harga rendah tentu memiliki risiko lebih kecil dibandingkan beli di harga tinggi

2. Potensi keuntungan lebih besar.

Lalu bagaimana sikap yg baik untuk menyikapi harga rendah?
1. Lakukan analisa menyeluruh, pastikan anda baru beli sudah untung.

2. Jika harga jatuh lebih dalam lagi maka anda akan makin senang lagi untuk serok. Ini yg terjadi pada saya minggu lalu. Ketika harga jatuh dengan senang hati sy menambah saham coal, oil dan konstruksi saya yg didiskon.

3. Cicil beli bertahap lebih baik dibandingkan all in. Tidak ada yang bisa menebak harga terendah suatu saham. Karena market seringkali sangat tidak rasional. Saham ev to ebit dibawah 5x dengan dividen diatas 6% masih gak ramai dilirik. 😂 Dan lbh suka rebutan saham per 40x.

Misalkan anda beli harga saham 100, anda cicil kebawah tiap 10% ataupun cicil keatas tiap ada kenaikan 10% sebenarnya tidak terlalu jauh untuk avg price anda terutama untuk yg suka akumulasi bulanan dengan sebagian penghasilan kaya saya.

Selama target profit masih tinggi jaraknya apa yang perlu ditakutkan?

Untung 100% ama 80% itu ttp lebih baik daripada anda cari yg untung 10% saja. Perbedaan avg price 5-10% tidaklah sesuatu yg besar jika anda membeli saham potensi profit tinggi.

Jangan karena terlalu pelit maka akhirnya kita cuma menyesalinya.

@investorsaham.id

Promo Cashback Reksadana Bibit 2021

Promo cashback reksadana bibit 2021 januari februari maret april mei juni july agustus september oktober november desember
Promo cashback reksadana bibit 2021

Trakteer thowilz segelas kopi

Trakteer thowilz Investorsaham.id segelas kopi
Trakteer thowilz Investorsaham.id segelas kopi

SUPPORT US FOR BETTER IMPROVEMENT

Sociabuzz - Thowilz Investorsaham.id
Sociabuzz - Thowilz Investorsaham.id

InvestorSaham.id - Portal Edukasi Value Investor

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube
  • About Us
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Contact Us
Back to Top
Close
  • Home
  • Edukasi
  • Psikologi
  • Personal Finance
  • Analisa
  • Riset
  • Kisah Inspiratif
  • About Us
  • Home
  • Edukasi
  • Psikologi
  • Personal Finance
  • Analisa
  • Riset
  • Kisah Inspiratif
  • About Us
  • Latest
  • Popular
  • Hot
  • Trending
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube
close

Log In

Sign In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Back to Login

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

To use social login you have to agree with the storage and handling of your data by this website. %privacy_policy%

Accept

Add to Collection

  • Public collection title

  • Private collection title

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.