in

Save More Tomorrow – Cara Menabung Mudah

Save More Tomorrow - Shlomo Bernartzi & Richard Thaler
Save More Tomorrow - Shlomo Bernartzi & Richard Thaler
Shlomo Bernartzi - Save More Tommorow
Shlomo Bernartzi – Save More Tommorow

Save More Tomorrow sebuah ide yang dibuat oleh Shlomo Bernartzi ditujukan untuk membantu anda menyimpan uang lebih banyak tanpa perlu menderita.

Shlomo Bernartzi dn rekannya Richard Thaler membuat sebuah solusi mengagumkan bernama SMarT (Save More Tomorrow).

Jadi mari kita pelajari bagaimana program save more tomorrow ini bisa membantu kita menabung lebih banyak lagi tapi tidak perlu menderita.

 

 

Kenapa menabung Itu Menderita?

Manusia memiliki  sebuah tantangan yang bernama kepuasan sesaat, atau yang sering disebut oleh para ilmuwan sebagai “bias saat ini”.

Bernartzi pernah mengadakan sebuah penelitian kecil. Dimana dia bertanya kepada sekelompok mahasiswa apakah mereka ingin pisang atau cokelat untuk cemilan ketika mereka bertemu lagi dua minggu kedepan.

Ketika itu hasilnya 75% dari mahasiswa tersebut mengatakan merka ingin pisang. Namun dua minggu kemudian, dengan pilihan yang sama mereka menjawab 80% memilih coklat.

Self control selalu menjadi masalah terbesar yang dihadapi oleh seseorang. Sama seperti halnya dalam menabung. Kita tahu bahwa kita harus menabung, namun hari kita menghabiskan uang kita dan tidak ada yang tersisa untuk ditabung. Seberapa besar penghasilan kita, masalah ini terus dihadapi oleh kebanyakan orang.

Sebagai manusia, kita tidak hanya terprogram untuk memilih hari ini daripada esok. Kita juga benci perasaan seperti kita kehilangan sesuatu.

Penelitian Monyet

Ada sebuah penelitian terhadap monyet. Monyet tersebut diberikan satu buah apel, lalu para peneliti memperhatikan reaksi fisiologi dari kelompok monyet tersebut. Hasilnya para monyet terlihat sangat gembira ketika diberikan apel.

Di hari yang berbeda peneliti coba memberikan dua buah apel kepada monyet tersebut. Monyet tersebut menjadi bergembira. Peneliti kemudian coba mengambil satu buah apel, sehingga si monyet masih memiliki satu buah apel tersisa sama seperti kemarin. Hasilnya monyet tersebut menjadi sangat marah.

Sama halnya seperti manusia. Seringkali manusia lupa dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Kita tidak pernah puas dengan apa yang sudah kita miliki di saat ini. Ketika kita menabung ini seperti kita kehilangan sesuatu. Kita kehilangan uang untuk membeli baju baru. Kita kehilangan uang untuk makan di restoran lebih mahal dan kemewahan lainnya yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan uang kita. Kita merasa kehilangan sesuatu karena kita menabung. Inilah yang menjadi sebuah penyebab kenapa kita benci menabung.

Bagaimana Saving More Tommorow Membantu Kita?

Bernartzi dan Thaler membuat sebuah sistem sangat sederhana yang membuat menabung menjadi terasa tidak menyakitkan.

Berikut cara kerjanya:

  • Anda setuju harus menabung sekian persen dari penghasilan anda. Apakah itu 10%, 5% atau bahkan 3%. Berapapun persentase awal anda tidak menjadi masalah.
  • Selanjutnya anda harus berkomitmen untuk menabung lebih banyak di masa depan, tetapi hanya jika pendapatan anda meningkat. Ketika pendapatan anda meningkat maka persentase yang anda jadikan komitmen untuk menabung akan menjadi lebih besar lagi. Tetapi  anda tidak akan merasa mengalami kerugian, karena  sejak awal kenaikan pendapatan ini belum terjadi  kepada anda. Anda sudah bisa bertahan dengan gaya hidup anda saat ini dengan penghasilan anda sekarang.

Caranya sungguh simpel bukan. Jika anda bisa menabung hanya dalam persentase kecil saat ini. Maka ketika anda mendapatkan peningkatan pendapatan maka anda harus menabung lebih besar lagi. Anda tetap dapat menikmati gaya hidup yang sama dengan yang anda nikmati saat ini dan tabungan anda menjadi lebih besar. Anda tidak harus merasa kehilangan apapun dalam hidup anda dengan mindset ini.

Contoh Implementasi Saving More Tommorow

Bernartzi dan Thaler pertama kali menguji SMarT (Saving More Tommorow) pada sebuah perusahaan di Midwest. Dimana para pekerja kerah biru mengatakan mereka tidak mampu menabung sama sekali dari upah yang mereka terima.

Lalu mereka membujuk para pekerja ini agar membiarkan perusahaan secara otomatis mengalihkan 3% dari gaji mereka ke rekening pensiun, kemudian menambahkan 3% lagi setiap kali mereka mendapatkan kenaikan gaji.

Hasilnya setelah lima tahun dan tiga kali mengalami kenaikan gaji. Para karyawan yang tadinya berpikir tidak mampu menyisihkan sedikitpun dari penghasilan mereka. Akhirnya mereka mampu menyimpan 14% dari gaji mereka. Bahkan 65% dari para pekerja ini bisa menyimpan rata – rata 19% dari gaji mereka.

Simulasi Save More Tomorrow

Mari kita buat asumsi anda adalah seorang karyawan dengan gaji 4 juta sebulan. Anda berkomitmen menabung 3% dari total penghasilan anda setiap bulan.

  • Ini berarti anda berkomitmen untuk menabung sebesar 120.000 rupiah per bulan. Anda dapat menggunakan uang sisa senilai 3.880.000 untuk biaya hidup anda.
  • Di tahun kedua anggap anda mengalami kenaikan sebesar 10% sehingga penghasilan anda menjadi 4.4 juta sebulan. Anda berkomitmen menambahkan tabungan anda sebesar menjadi 6% dari total penghasilan anda. Artinya anda menabung sebesar 264.000 rupiah perbulan. Anda dapat menggunakan uang sisa senilai 4.136.000 untuk biaya hidup anda.
  • Di tahun ketika anggap anda mengalami kenaikan sebesar 10% sehingga penghasilan anda menjadi 4.84 juta rupiah. Anda berkomitmen menambahkan alokasi tabungan sebesar 9% dari total penghasilan anda. Artinya anda menabung sebesar 435.600 rupiah perbulan. Anda dapat menggunakan uang sisa senilai 4.404.400 untuk biaya hidup anda.
  • Di tahun keempat anggap anda mengalami kenaikan sebesar 10% sehingga penghasilan anda menjadi 5.324.000 rupiah perbulan. Anda berkomitmen menambahkan alokasi tabungan sebesar 12% dari total penghasilan anda. Artinya anda menabung sebesar 638.880 perbulan. Anda dapat menggunakan uang sisa senilai 4.685.120 untuk biaya hidup anda.
  • Di tahun kelima anggap anda mengalami kenaikan sebesar 10% sehingga penghasilan anda menjadi 5.856.400 rupiah perbulan. Anda berkomitmen menambahkan alokasi tabungan sebesar 15% dari total penghasilan anda. Artinya anda menabung sebesar 878.460 rupiah perbulan. Anda dapat menggunakan uang sisa sebesar 4.977.940 untuk biaya hidup anda.

Ternyata setelah tahun kelima, anda sudah bisa meningkatkan tabungan anda menjadi 15% dari total penghasilan anda dan total uang yang anda bisa gunakan juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Efek Jangka Panjang Saving More Tomorrow

Jika anda seorang karyawan dengan gaji 4 juta rupiah perbulan. Dan anda menabung di awal dengan mulai dari 3% atau senilai 120 ribu rupiah perbulan. Anggap setiap tahun anda mengalami kenaikan gaji 10% pertahun. Berapa total nilai tabungan anda kira – kira 10 tahun mendatang?

Apakah anda menebak 50 juta rupiah atau 100 juta rupiah? Saya membuatkan simulasi singkat dibawah ini.

Ini adalah angka besaran rencana proyeksi uang yang anda akan tabung setiap bulannya untuk program saving more tomorrow.

Simulasi Saving More Tommorow 10 tahun
Simulasi Saving More Tommorow 10 tahun

Jika anda tidak berani berinvestasi di pasar saham, maka anda mungkin ada baiknya berinvestasi di obligasi. Saya mengambil return 8% untuk perhitungan simulasi dan hasilnya adalah sebagai berkut.

Simulasi Return Saving More Tommorow 10 tahun
Simulasi Return Saving More Tommorow 10 tahun

Ya dengan memulai menabung 120.000 rupiah perbulan anda akan memiliki lebih dari 200 juta di  akhir tahun kesepuluh.

Tentu banyak yang merasa uang itu tidaklah besar untuk 10 tahun kedepan, maka perbesar pendapatan anda dan perbesar jumlah yang anda tabung untuk membuatnya semakin besar uang anda di masa depan.

Jika anda tidak mulai dari sekarang, bisa jadi 10 tahun kedepan pun uang di tabungan anda bahkan tidak sampai 50 juta rupiah.

Baca juga: Formula Ajaib Investasi

Simulasi Pensiun Degan Saving More Tommorow

Anggaplah seseorang memiliki masa kerja efektif 35 tahun. Setelah 35 tahun dia akan pensiun. Apakah program saving more tommorow ini bisa mempersiapkan pensiun kita?

Ada beberapa orang pesimis yang akan membuat beberapa komplain:

  • Perusahaan saya tidak selalu menaikan gaji setiap tahun. Maka ada 3 kemungkinan:
    • Gaji anda sudah terlalu besar untuk dinaikan, sehingga biasanya kompensasi dalam bentuk bonus tahunan. Tingkatkan profit perusahaan sehingga bonus tahunan semakin besar.
    • Performance kerja anda terlalu jelek, sehingga mempertahankan anda di perusahaan adalah belas kasihan perusahaan kepada anda. Tingkatkan kompetensi dan kinerja anda.
    • Performance anda bagus tapi perusahaan tidak menaikan gaji. Maka kalau benar kinerja anda sebagus yang anda bilang, banyak perusahaan lain yang akan bersedia membayar anda lebih mahal.
  • Perusahaan menaikan gaji tapi tidak sampai 10%, biasanya cuma 3-5% per tahun. Ini memang yang biasa terjadi di perusahaan yang sudah memiliki jumlah karyawan sangat banyak. Ketika mencapai level gaji tertentu (anggap diatas 10 juta biasanya kenaikan gaji hanya sekitar 3-5% per tahun. Jadi mari kita buat simulasi setelah tahun ke sepuluh. Kenaikan gaji cuma 3% dan tidak ada kenaikan alokasi tabungan. Kita cuma alokasi tabungan maximum 30% dari total penghasilan. Karena saat itu kebutuhan rumah tangga kita sudah meningkat.
  • Ternyata hasilnya setelah  tahun ke 35 anda memiliki total uang senilai 4.3 miliar rupiah. Silahkan download file excel ini untuk melihat simulasinya.

Jadi jika anda seorang karyawan biasa anda tetap bisa memiliki pensiun yang layak dengan program saving more tomorrow ini. Sebuah program yang didesain simpel dan tidak membuat anda lebih sengsara untuk menabung.

Jadi apakah anda mau mengikuti saya untuk menjalankan program save more tomorrow ini?

Follow me on:

What do you think?

Written by Thowilz

Saya adalah seorang value investor yang memiliki passion untuk mengajarkan teknik value investing kepada investor lainnya. Anda dapat membaca tulisan saya di stockbit (@thowilz), instagram, dan social media investorsaham.id lainnya.