in

LoveLove

Tender Offer – Studi Kasus LINK

TENDER OFFER LINK
TENDER OFFER LINK

Dari minggu lalu mulai ramai berita terkait aksi tender offer yang akan diadakan oleh EXCL terhadap akuisisi atas saham LINK.

Source : https://investor.id/corporate-action/280870/xl-axiata-excl-dan-axiata-akan-tender-offer-saham-link-net-link-berikut-nilai-taksirannya

Aksi tender offer sendiri dikatakan akan dihargai 4.800 per lembar saham. Tapi apa itu Tender Offer dan bagaimana investor bisa memanfaatkan aktifitas ini untuk mendulang profit?

Apa Itu Tender Offer?

Misalkan suatu emiten dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:

  • Pemilik A : 51%
  • Pemilik B : 20%
  • Pemilik C : 10%
  • Masyarakat : 19%

Suatu ketika pemilik B membeli saham pemilik A sebesar 35%, sehingga komposisi kepemilikan menjadi sebagai berikut:

  • Pemilik A : 16%
  • Pemilik B : 55%
  • Pemilik C : 10%
  • Masyarakat : 19%

Maka aktifitas pembelian saham milik pemilik A yang berpindah kepada pemilik B menyebabkan terjadi pergantian pemegang saham pengendali. Sebelum transaksi itu terjadi pemegang saham pengendali adalah pemilik A. Setelah transaksi itu terjadi pemegang saham pengendali adalah pemilik B.

Mari kita berimajinasi, misalkan saja BBCA saat ini dipegang oleh Djarum dimana terkenal sebagai manajemen yang kredibel dalam menjalankan semua bisnisnya. Tiba – tiba ada akuisisi yang dilakukan oleh pengusaha yang terkenal kurang baik secara GCG dalam menjalankan bisnisnya.

Maka kita sebagai investor ritel mungkin saja tidak setuju dengan transaksi akuisisi itu. Tapi suara investor ritel terlalu kecil untuk menolak. Maka bursa melindungi investor ritel dengan aturan Tender Offer. Jika kita keberatan dengan transaksi itu, maka kita bisa meminta pemilik baru untuk membeli saham yang kita miliki. Inilah yang disebut sebagai Tender Offer.

Berapa harga transaksi Tender Offer?

Mari kita lihat POJK Nomor 3/POJK.04/2021 ada dijelaskan pada pasal 76 (halaman 41).

Source : https://www.ksei.co.id/files/POJK_3-4-2021.pdf

Disitu disampaikan bahwa harga pembelian saham HARUS lebih tinggi dari harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek dalam jangka waktu 90 hari sebelum pengumuman RUPS untuk perubahan status ini.

Statement harus lebih tinggi artinya, jika harga akuisisi lebih tinggi dibandingkan harga tertinggi rata-rata 90 hari sebelum pengumuman maka yang diambil sebagai harga tender offer adalah harga akuisisi. Begitu juga sebaliknya jika harga rata-rata transaksi 90 hari lebih tinggi maka yang diambil adalah harga tertinggi rata-rata transaksi. Intinya mana yang lebih tinggi itu yang dijadikan harga tebus wajib untuk transaksi Tender Offer ini.

Jika mengacu pada POJK nomor 9 /POJK.04/2018 pasal 17 dikatakan 90 hari yang dimaksud adalah hari kalendar yang artinya hari libur, sabtu ataupun minggu juga diperhitungkan.

Source : https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Pengambilalihan-Perusahaan-Terbuka/pojk%209-2018.pdf

Mengacu pada keterbukaan informasi LINK pada tanggal 27 Januari 2022 lalu, dimana pada tanggal tersebut sudah ditandatangani SPA (Share Purchase Agreement) alias pernjanjian jual beli saham. Dimana transaksi pembelian dilakukan pada harga 4.800 perlembar saham akan membuat harga 4.800 menjadi harga tebus tender offer minimal yang seharusnya akan terjadi.

Source : https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202201/1742148b69_63ca8cf6a2.pdf

Kapan dilakukan Tender Offer?

Source : https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202201/1742148b69_63ca8cf6a2.pdf

Mengacu pada pasal 18, sebanarnya pelaksanaan penawaran tender offer adalah 6(enam) bulan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa melebihi waktu 6(enam) bulan tersebut.

Ketika itu terjadi, maka kita akan lihat lagi harga perdagangan 90 hari terakhir sebelum pelaksanaan itu, jika rata-rata harga tertinggi lebih tinggi maka akan diupdate dengan harga rata-rata tertinggi terbaru. Tapi jika lebih rendah, maka tetap menggunakan harga lama seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Mengambil Peluang Aksi Tender Offer

Tender Offer adalah salah satu corporate actions yang paling diminati oleh para investor senior, karena walaupun masih ada kemungkinan apapun bisa terjadi yang menyebabkan aksi tender offer ini gagal tetapi peluangnya relatif kecil.

Seorang investor suka dengan sesuatu yang lebih mudah diprediksi. Tender Offer memberikan kemudahan untuk prediksi tersebut. Jika dirasa menarik maka investor itu akan masuk dan jika tidak menarik maka dia tidak akan masuk.

Berapa angka yang relatif menarik akan berbeda-beda untuk setiap orang. Bagi saya pribadi, jika masih memiliki peluang diatas suku bunga obligasi maka saya rasa ini menjadi hal yang cukup menarik.

Mari kita lihat contoh pada saham LINK, dimana tender offer diperkirakan akan berlangsung di harga 4.800 mengacu pada keterbukaan informasi yang saya sudah share diatas. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Harga saham hari ini : 4.400 (saya bulatkan keatas, ketika tulisan ini dibuat harga berada di 4.370)
  • Harga perkiraan tender offer : 4.800
  • Potensi keuntungan : (4.800-4400)/4.400 = 9.09%.

Bagi saya pribadi ini menjadi sesuatu pilihan instrumen yang menarik dimana ada potensi keuntungan 9.09% dalam kemungkinan waktu 6 bulan. Bahkan jika ada suatu peristiwa dimana tender offer terlambat dan harus berlangsung 1 tahun kemudian, ini masih lebih baik daripada return obligasi.

Ketika waktunya, maka kita akan diminta untuk mengisi form manual yang akan diberikan kepada para pemegang saham untuk meminta tebusan tender offer ini. Ini adalah cara exit pertama.

Cara exit kedua yang bisa dilakukan adalah, semakin banyak orang yang mencium Tender Offer ini maka semakin banyak orang yang melakukan pembelian. Ingat dalam psikologi market, kebanyakan trader itu tidak peduli dengan apa yang terjadi pada saham tersebut. Mereka kebanyakan tidak paham kondisi emiten yang mereka peduli. Chart dan price actions adalah segalanya bagi mereka.

Ketika melihat adanya aksi beli dan harga ada lonjakan naik, maka mereka merasa ini menjadi menarik dan mereka melakukan pembelian. Hal ini yang seringkali mempercepat kita bisa keluar di target harga tender offer dalam waktu relatif lebih cepat.

Jika sudah capai target harga anda dan anda tidak berencana untuk hold saham itu maka mr.market mungkin saja mempercepat anda mencapai hasil yang anda mau. Tapi jika mr.market akhirnya tidak membantu, maka duduk manis hingga waktu tebus tender offer bisa anda lakukan. Tentu saja jangan lupa anda perlu aktifitas manual pengisian dan pengiriman form untuk mendapatkan hak tender offer anda ya.

Kelupaan melakukan transaksi manual adalah salah satu risiko yang juga anda hadapi dalam aksi tender offer ini.

Pada tahun 2021 ada cukup banyak aksi tender offer yang terjadi di market IHSG. Seingat saya ada RANC, MFMI, SUPR, dan beberapa emiten lain yang saya sudah lupa. Mungkin emiten-emiten itu bisa menjadi bahan pembelajaran juga untuk kalian yang mau memahami lebih dalam terkait Tender Offer.

Follow me on:

What do you think?

Written by Thowilz

Saya adalah seorang value investor yang memiliki passion untuk mengajarkan teknik value investing kepada investor lainnya. Anda dapat membaca tulisan saya di stockbit (@thowilz), instagram, dan social media investorsaham.id lainnya.